Maka jawabnya minyak wangi ada dua jenis.
Yang pertama minyak wangi yang bau kuat. Minyak wangi seperti ini haram hukumnya dipakai di luar rumah oleh kaum2 muslimah. Jika seseorang muslimah ini lalu di suatu tempat dan dapat pula dihidu oleh orang2 yang berada di situ bau minyak wangi yang dipakainya itu maka haram pakai minyak wangi bau yang kuat seperti ini.
Yang kedua, minyak wangi yang perlahan atau tidak kuat baunya. Kaum2 muslimah hanya boleh pakai minyak wangi yang perlahan baunya, maksud bau yang tidak kuat di sini umpamanya apabila minyak wangi itu disapu di tangannya maka apabila dihidu di tangannya atau tempat yang disapu mintak wangi itu barulah dapat dihidu bau minyak wangi itu maka memakai minyak wangi seperti ini harus hukumnya.
Rasulullah saw bersabda yang bermaksud, ”Tidaklah aku tinggalkan sepeninggalku fitnah (cobaan) yang lebih berbahaya bagi kaum laki-laki daripada (fitnah) wanita.”
Rasulullah saw bersabda yang bermaksud, “Sesungguhnya wanita menghadap dalam bentuk syaiton dan membelakang dalam bentuk syaiton.”
Para wanita menyerupai syaiton karena ia sebagai penyebab timbulnya fitnah bagi laki-laki. Oleh karena itu, hendaklah para wanita yang bertakwa kepada Allah menjaga dirinya dan menjaga kaum lelaki dari fitnah yang ditimbulkan karenanya.
**Mohon disebarkan pada saudara2 kita yang lain, moga ilmu yang kita sebarkan ini menjadi saham untuk kehidupan kita di akhirat.
Yang pertama minyak wangi yang bau kuat. Minyak wangi seperti ini haram hukumnya dipakai di luar rumah oleh kaum2 muslimah. Jika seseorang muslimah ini lalu di suatu tempat dan dapat pula dihidu oleh orang2 yang berada di situ bau minyak wangi yang dipakainya itu maka haram pakai minyak wangi bau yang kuat seperti ini.
Yang kedua, minyak wangi yang perlahan atau tidak kuat baunya. Kaum2 muslimah hanya boleh pakai minyak wangi yang perlahan baunya, maksud bau yang tidak kuat di sini umpamanya apabila minyak wangi itu disapu di tangannya maka apabila dihidu di tangannya atau tempat yang disapu mintak wangi itu barulah dapat dihidu bau minyak wangi itu maka memakai minyak wangi seperti ini harus hukumnya.
Rasulullah saw bersabda yang bermaksud, ”Tidaklah aku tinggalkan sepeninggalku fitnah (cobaan) yang lebih berbahaya bagi kaum laki-laki daripada (fitnah) wanita.”
Rasulullah saw bersabda yang bermaksud, “Sesungguhnya wanita menghadap dalam bentuk syaiton dan membelakang dalam bentuk syaiton.”
Para wanita menyerupai syaiton karena ia sebagai penyebab timbulnya fitnah bagi laki-laki. Oleh karena itu, hendaklah para wanita yang bertakwa kepada Allah menjaga dirinya dan menjaga kaum lelaki dari fitnah yang ditimbulkan karenanya.
**Mohon disebarkan pada saudara2 kita yang lain, moga ilmu yang kita sebarkan ini menjadi saham untuk kehidupan kita di akhirat.
0 ulasan:
Catat Ulasan
Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.