Khamis, 28 April 2011

kelebiha beristighfar

Dari Ibnu Abbas ra, Rasulullah saw bersabda yg bermaksud,
"Barangsiapa memperbanyakkan istighfar, Allah jadikan baginya kesukaan dari tiap-tiap kesusahan dan Allah jadikan baginya jalan keluar dari tiap-tiap kesempitan dan Dia rezekikan kepadanya dari jurusan yang dia tidak sangka-sangka." - Abu Daud -

Alangkah peliknya, hamba yang tidak mengambil berat mengenai istighfar. Mengapa? Apakah kerana amalnya sudah cukup untuk menghapus kejahatannya, atau hatinya sudah mencapai tahap keikhlasan yang murni?

Apakah ilmu yang dimiliki mampu mendekatkan dirinya kepada Allah? Apakah sudah lahir akhlak mulia di mata manusia sehingga kedudukannya bagaikan permata berkilauan di tengah-tengah mereka?

Sedangkan Nabi SAW dan sahabat yang sudah berada pada tahap ketinggian dan kemuliaan di sisi Allah menyediakan masa, membuat pengakuan taubat pada penghujung malam pada waktu sahur. Tidakkah hamba lalai dan sedikit ilmu itu lebih memerlukan taubat untuk menghidupkan kembali jiwa mereka

0 ulasan:

Catat Ulasan

Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More