Jumaat, 4 Jun 2010

Untukmu Palestina Tercinta

Penyerangan terhadap para aktivis Freedom Flotilla to Gaza di kapal Mavi Marmara telah menyisakan bertambahnya kebencian dunia terhadap Israel, baik secara individual maupun dalam hal kenegaraan.

Israel, sebagai sebuah negara ilegal telah menunjukkan secara terang-terangan kepada dunia bahwa mereka tidak mematuhi hukum-hukum internasional. Apalagi penyerangan ini dilakukan bukanlah terhadap pejuang Palestina yg mereka anggap sebagai 'teroris', melainkan terhadap aktivis kemanusiaan yg berasal dari puluhan negara di dunia (termasuk Indonesia) yg hendak membantu Gaza yg telah diblokade oleh Zionis Israel.

Kita patut acungi jempol terhadap para aktivis yg sangat berani melakukan hal konkrit untuk Gaza-Palestina, dibanding dengan (misalnya) PBB yg beraninya cuma sebatas 'mengecam', dan setelah itu, mereka tidak mau tahu lagi.

Betapa tidak, sebelum berangkat tentunya para aktivis telah berpikir matang mengenai niat mereka ini, dan juga telah memikirkan kemungkinan terburuk yg akan terjadi.

Dan mereka telah memilih pilihan yg tepat, yaitu tetap memperjuangkan bantuan untuk Gaza.Istri M. Yasin (reporter Tv One yg ikut dalam armada) dalam talkshow di Tv One mengatakan bahwa suaminya berangkat ke Gaza tidak hanya dalam rangka meliput berita, namun lebih dari itu, yakni untuk berjihad.Semangat jihad dan rasa kepedulian inilah yg membuat para aktivis (khususnya aktivis Muslim) tidak gentar dalam menghadapi ancaman Israel, bahwa mereka sadar hanya ALLAH penolong bagi mereka.

Gagalnya Mavi Marmara tiba di Gaza tidak akan menyurutkan langkah untuk membantu kawasan 'penjara terbesar didunia' ini. Lebih dari itu, ini telah membuka jalan bagi dunia untuk menaruh perhatian kepada Gaza, dan Palestina secara umum untuk terus berusaha mensuplai bantuan. Dan kedepan, akan ada lagi 'Mavi Marmara' selanjutnya, insyaALLAH. Keberanian inilah yg patut kita contoh; tidak takut kepada siapapun, kecuali ALLAH.

Para pejuang di Palestina-pun memiliki rasa yg sama, mereka tidak pernah gentar, sekalipun yg dihadapi adalah tank-tank canggih buatan AS. Semangat untuk berjihad dan mati Syahid telah tertanam di dalam hati mereka, bahwa ALLAH lebih berharga dari apapun bagi mereka.

Di tengah blokade total dari Israel, Gaza masih tetap bertahan, karena keyakinan mereka bahwa ALLAH-lah yg menjadi penolongnya. Sebagaimana firman ALLAH:"Dan sesungguhnya ALLAH benar-benar Mahakuasa menolong mereka, yaitu orang-orang yg telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yg benar, kecuali karena mereka berkata; Tuhan kami hanyalah ALLAH" ( QS. Al-Hajj; 40 ).

Nah, dari segala hal yg terjadi di Palestina, dari puluhan tahun lalu hingga sekarang, dimana saudara kita dibantai tanpa mengetahui apa salah mereka, dimana desa-desa mereka dibakar hanya karena mereka mempertahankan haknya.

Sudahkah kita menyadari pentingnya Ukhuwah ?
Apakah kita hanya diam melihat saudara kita, sementara ALLAH sudah mengatakan Innamal mu'minuuna ikhwah ?
Sudahkah kita merasa satu tubuh dengan Palestina ?

Jika belum, maka pertanyakan lagi kualitas keimanan kita; sejauh mana kita memahami dan mengamalkan Al Quran dan Hadist.

Jika sudah, mari kita lakukan hal konkrit mulai dari sekarang:
1. Informasikan permasalahan Palestina kepada semua orang, dimanapun mereka berada dan pentingnya kita membela Palestina.
2. Ajak orang sebanyak-banyaknya untuk melakukan boikot terhadap produk-produk Israel dan pro-Israel, karena salah satu income bagi Israel adalah sumbangan rutin dari perusahaan-perusahaan tersebut.
3. Mendesak pemerintah untuk mengurangi hubungan dengan pihak asing, baik hubungan legal maupun ilegal. Ini terkhusus pada AS (yang menyumbang jutaan dolar setiap tahun bagi Israel) dan Israel yang memiliki 'hubungan gelap' dengan Indonesia.
4. Dukung dan ajak orang lain untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina dalam menghadapi kezaliman Israel.Sekecil-kecilnya dukungan berupa doa. Bisa juga ber-infaq untuk Palestina melalui organisasi yang bergerak aktif dalam membantu Palestina (misalnya: KISPA, Mer-C, dll).

Dalam mengajak orang lain, bsa juga dilakukan melalui media publikasi seperti: selebaran, stiker, spanduk, pin, dan lain-lain.

Mudah-mudahan segenap usaha yang kita lakukan di ridhoi ALLAH, dan bisa menambah kualitas keimanan kita, amin.

0 ulasan:

Catat Ulasan

Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More